☰
Inovasi teknologi telah membantu merevolusi tenaga kerja. Dari masa perakitan revolusi industri hingga dunia proses otomasi saat ini.
Di masa lalu, mobil Model T Ford membutuhkan waktu 12 jam untuk membuatnya. Berkat ide Henry Ford untuk memasang jalur perakitan yang bergerak, waktu itu dikurangi menjadi 2 jam dan 30 menit. Saat ini, dengan sistem yang sepenuhnya otomatis, diperkirakan proses itu dapat dikurangi menjadi beberapa menit saja.
Tetapi bagaimana dengan otomatisasi di luar jalur perakitan dan pabrik?
Semakin banyak, kita melihat otomatisasi di dalam kantor, juga dan di berbagai departemen. Dari SDM hingga Akuntansi, TI hingga Pemasaran, otomatisasi digital telah membantu meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan data, dan kualitas kerja secara keseluruhan di berbagai industri.
Contoh dari salah satu solusi tersebut adalah Robotics Process Automation (RPA).
RPA adalah robot — meskipun, untuk lebih spesifik, ini adalah perangkat lunak — yang dapat dikonfigurasi untuk mengikuti aturan untuk tugas tertentu. RPA dapat digunakan untuk melakukan tugas berulang seperti entri data. Ini juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan alat lain untuk mengotomatiskan tugas yang lebih kompleks.
RPA sedang meningkat, sedemikian rupa sehingga sebuah laporan oleh Forrester memperkirakan bahwa industri RPA akan bernilai sekitar US $ 2,9 miliar pada tahun 2021.
Sebuah survei CFO di Australia menyatakan bahwa hampir setengah dari responden menyatakan bahwa mereka berencana untuk menyiapkan tenaga kerja mereka untuk implementasi proyek otomasi. Mereka percaya bahwa dengan meningkatkan otomatisasi di tempat kerja, mereka akan dapat beradaptasi dengan perubahan dan menciptakan peluang baru.
RPA dalam jasa keuangan juga berjalan dengan baik — 11% responden dari survei PWC tentang RPA dalam jasa keuangan melaporkan bahwa RPA telah diadopsi di seluruh perusahaan mereka. Dan 19% responden juga menyatakan bahwa perusahaan mereka menuju ke arah yang sama.
Dan ada banyak cara di mana RPA dapat diimplementasikan dalam industri jasa keuangan.
Keindahan RPA, tentu saja, adalah dapat digunakan bersamaan dengan program lain. Royal Bank of Canada, misalnya, memanfaatkan RPA bersama dengan pembelajaran mesin untuk membuat chatbots yang mampu meningkatkan layanan pelanggan mereka.
Trade matching adalah salah satu proses yang dapat ditingkatkan dengan RPA. Dalam pencocokan perdagangan, detail perdagangan dipertukarkan dan dibandingkan antara klien dan broker. Ini adalah proses yang panjang, di mana komunikasi perlu dikoordinasikan dan data perlu diselidiki. Waktu adalah esensi dalam proses ini dan demikian juga memiliki data yang benar. Tingkat kesalahan yang tinggi hanya akan meningkatkan biaya.
RPA juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi pengambilan dokumen, yang cenderung menjadi tugas yang memakan waktu dan membosankan ketika dilakukan secara manual. Itu, bersama dengan pendaftaran dan verifikasi pelanggan, yang seringkali melibatkan memiliki beberapa layar dan beberapa aplikasi dan memasukkan data ke beberapa jendela. Tidak hanya prosesnya panjang, tetapi kemungkinan kesalahan juga cukup tinggi.
RPA dapat meningkatkan kepatuhan. Robot RPA akan meninggalkan jejak yang akan membuat segalanya lebih mudah selama audit, misalnya. Dalam hal risiko, RPA dapat mengurangi kesalahan dalam data, memastikan kualitas data. Dan penggunaan RPA bersama dengan AI bahkan telah menyebabkan satu perusahaan asuransi mengurangi simpanan mereka untuk memenuhi peraturan pemerintah.
Salah satu cara yang sangat penting agar RPA dalam jasa keuangan akan sangat bermanfaat adalah dalam hal keamanan.
Tugas-tugas tertentu dalam industri keuangan — seperti dalam industri lain — telah diserahkan kepada perusahaan luar untuk memenuhi permintaan industri tersebut. Tugas-tugas ini dapat mencakup tugas terkait layanan pelanggan atau tugas tingkat admin seperti entri data.
Namun kelemahan dari ini adalah keamanan. Informasi perusahaan dan klien harus diberikan kepada pihak ketiga. Tetapi dengan memanfaatkan alat-alat seperti RPA, informasi akan tetap ada di perusahaan, dengan risiko pelanggaran data yang lebih rendah.
Adapun kekhawatiran tentang tenaga kerja, well, salah satu manfaat potensial RPA sebenarnya adalah peningkatan kepuasan karyawan dan produktivitas.
Tugas-tugas seperti entri data dan pengambilan dokumen berulang-ulang dan berisiko tinggi dan mereka juga sangat membosankan. Melaksanakan tugas-tugas ini selama berjam-jam setiap hari bisa sangat melemahkan semangat bagi karyawan. Namun, dengan RPA, pekerja ini dapat dialihkan ke tugas yang lebih bernilai dan bahkan memotivasi yang membutuhkan input dan interaksi manusia.
Mencari partner implementasi RPA di Indonesia? Crubiks bangga menjadi Silver partner dari UiPath. Kami memiliki keahlian implementasi RPA di sektor retail, media, manufakturing, banking dan institusi finansial.